Kinerja Dinas Pendidikan SBB Perlu Dievaluasi -

Monday, January 15, 2018

SBB, Maluku, Cakrabhayangkara News---Pendidikan merupakan pondasi utama dalam memajukkan suatu bangsa, untuk itu  maka segala hal harus ditata dan dikelola dengan baik dan benar demi pengembangan mutu pendidikan itu sendiri, baik itu tenaga guru maupun fasilitas penunjanag lainnya.
Berikut pernyataan salah seorang Mahasiwa Universitas Pattimura (Unpatti),  Ambon Fakultas Ilmu keguruan dan pendidikan yang berasal dari Buano Utara , Kecamatan Huamual Belakang, Ali Lukaraja Kepada Wartawan Media Bhayangkara News pada Senin (15/1) melalui via seluler yang menilai dan meminta Dinas Pendidikan perlu dievaluasi kembali kenerja dari Dinas Pendidikan Kabupaten SBB , sebab Dia (Ali-red) merasa sekolah- sekolah dikabupaten seram bagian barat sampai saat ini masih bingung dan bertanya tanya berkaitan dengan petunjuk teknis (juknis), potongan dana bos sebanyak 20% untuk pengadaan buku ajar disekolah-sekolah pada pencairan tahapan ke-2 tahun 2017 ( sekitar bulan juni) yang lalu.
Namun, nyatanya hingga saat ini pengadaan buku lewat potongan dana bos 20% belum terrealisasi.
Lantas bagaimana proses pembelajaran berlansung disekolah-sekolah dengan baik dan sesuai kehendak kita bersama sementara pengadaan buku yang ditangani oleh dinas pendidikan sampai saat ini belum ada titik terang, Ujarnya.
Karena ulah dan keterlambatan dinas pendidikan akhirnya proses belajar mengajar berjalan tidak relefansi dengan anjuran kurikulum dan masing masing sekolah mencari jalan sendiri untuk melengkapi apa yang menjadi kekurangan (buku ajar) pada sekolah demi memenuhi tuntutan kurikulum.
Hal serupa diungkapkan oleh pihak sekolah yang sudah banyak merasa kesal, hanya saja mereka takut untuk menanyakan ini, maklumlah namanya saja bawahan.
Satu hal lagi yang perlu di evaluasi adalah, seharusnya pengadaan buku dilakukan antara lembaga (sekolah) dengan pihak ketiga, namun yang terjadi sebaliknya, ini justru sebaliknya dinas pendidikan yang mengambil alih peran dan dinas pendidikan itu sendiri yang berhubungan dengan pihak ketiga ( kontraktor) yang konon katanya memfasilitasi, ini cukup mencurigakan.
Untuk itu,  saya minta kepada Bupati Kabupaten  Seram Bagian Barat (SBB), khusus kepada Bupati Drs, Moh. Yasin Payapo, MPd. Agar segera memanggil dan mengevaluasi kinerja dinas terkait demi tersukses dan terwujudnya misi besar Pemda yaitu "Kasi Bae SBB".
Kita semua punya animo yang sama untuk memperbaiki pendidikan di kabupaten yang dijuluki Saka Mese Nusa, namun dilain sisi pembagian tugas dan wewenang harus diletakkan sesuai dengan yang dibutuhkan, biar system berjalan dengan baik.
Dengan demikian harapan saya agar secepatnya buku buku ajar itu disribusikan ke sekolah- sekolah dalam waktu dekat mengingat proses pembelajaran semester ini sudah berjalan dan kalaupun belum juga ada kepastian maka saya pikir ada jalan lain yang tentu ditempuh, guna memastikan dan menjawab keluhan dari sekolah sekolah, Pinta Lukarajara.(D Kaisupy)

Komentar

Postingan Populer