PROPOSAL PELANTIKAN DAN RAKER

 HARI LAHIRNYA ( 14-08-2004/14-08-2017

HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA PULAU BUANO

HIPMA NUSA PUAN

Tepat pada tanggal 14 agusutus tahun 2004 di dirikannya sebuah oranisasi yang di beri nama Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Buano ( HIPMA NUSA PUAN)-MALUKU Oleh parah founding Father ( BAKRI NANILETTE dkk) Sebagai organisasi paguyuban yang menghimpun semua Pelajar dan Mahasiswa sepulau Buano dengan misi besar membangun Hena Puan ( Buano) dengan berlandaskan asas kekeluargaan dan semangat gotong royong sehingga dengan Spirit itu masih tetap melekat kuat dan tetap di pertahankan eksistensinya. Semua itu di wujudkan lewat program program kerja yang tuangkan pada saat di adakan MUBES Dan pelaksnakan program program tersbut meskipun tidak semua progrsm tidak terealisasikan. Dari momen ini juga perlu di ingat bahwasanya kalau ada yang berasumsi organisasi itu merupakan sesuatu yang kosong, kuno, tak bermanfaat apapun bahkan sesuatu yang bullshit, maka meski dapat berfikir pula apakah mereka tak menyadari bahwasanya mereka tak bisa hidup tanpa organisasi. Tak usah jauh-jauh, tubuh manusia saja bergerak dengan sistem organisasi yang mana struktur dalam organisasi ini merupakan bagian-bagian yang punya kinerja sendiri-sendiri tapi adakalanya mereka butuh bantuan struktur atau organ yang lain. Lalu, ketika orang-orang berfikir bahwasanya berorganisasi tak menjamin kesuksesan di masa depan. Yang menjadi pertanyaan juga, apakah mereka mampu menyebutkan, siapakah gerangan orang sukses yang mereka maksud sedangkan ia tak berorganisasi? Dan orang sukses seperti apa yang mereka maksud? untuk itu menurut kajian Teory Classic bahwa orang-orang suatu organisasi akan menjadi produktif jika mereka diberi tugas yang didefinisikan dengan baik untuk menyelesaikan. dengan memberi tugas dan karyawan meminta untuk menyelesaikan tugas yang sama setiap hari, teori diusulkan bahwa produktivitas akan meningkat karena pengulangan dari tugas.

. Alhamdulillah Syukur Tepat pada Hari minggu malam senin pukul 12.00 WIT, Tanggal 14 Agustus 2017 bertempat di aMBON (Rumah kofi Tagae) Dewan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Buano (HIPMA NUSA PUAN) periode 2017/2019 melaksnakan momentum terpenting yaitu hari lahir organisasi, Harlah yang di laksanakan ini momen di mana sebagai bagian dari menjalin  hubungan silturahim antara semua pengurus maupun anggota yang selama di anggap terkotak kotakan karena beda kepentingan dan dari budaya kolot dan kuno maka menurut Gerson, Batu, Bakken, & Larson, 2004 Budaya memberikan rasa identitas kepada anggotanya dan komitmen mereka terhadap organisasi, dan membantu untuk menentukan perilaku organisasi. Ini mendorong kerja dan kualitas dari perawatan dalam organisas). Untuk itu beda persepsi dan beda pandangan pada hakikatnya adalah Anugrah. Makanya  orang bilang “ beda pendapat adalah kawan yang berpikir” perbedaan yang merupakan potensi besar dalam mengembangkan misi besar organisasi ketika tidak manfaatkan dengan baik maka sangat berpotensi kuat yang mengarah pada perpecahan dalam tubuh organisasi ini. HIPMA NUSA PUAN Sebagai organisasi yang di gagas oleh parah pendiri mempunya tujuani tujuan tertentu yang hendak di capai dan di laksanakan oleh setiap kepengurusan yang terbentuk. Banyak hal yang meski di lakukan kedepannya demi menjaga eksistensi organisai dan alhamdulillah di usia yang ke 13 ini HIPMA NUSA NUSA PUAN Masih kokoh dan tetap bertahan eksistensinya untuk tetap eksis demi mengawal kebijkan kebijkan pemerintah yang di anggap kurang pro terhadap kepentingan rakyat. Proses penyadaran diri akan pentingnya suatu organisasi perlu tertanam kuat bagi semua pengurus dan anggota Himpunan, Hilangkan budaya saling menjastis dan menyalahkan satu dengan yang lain, jangan terlau menganggap diri kita selalu benar dan menganggap orang lain selalu salah. Tanamkan nilai kebenaran di hari  ini maka dia akan menikmati hasilnya di kemudian hari dan sebaliknya. Mari kita bersama sama bergandengan tangan bahu membahu mengedepan perasaan sebagi esensi dari kehendak pendidikan yang kita pahami selama ini. Semua ini adalah sebenarnya demi mewujudkan misi dan tujuan besar organisai ini tidak lain tidak bukan MAI EHU’I HANU HENA. Cobah tengok kembali apa yang di katakan oleh Peter Drucke Para pemimpin yang bekerja paling efektif, menurut saya, tidak pernah mengatakan ‘aku’ Dan itu bukan karena mereka telah melatih diri untuk tidak mengatakan ‘aku’ Mereka tidak berpikir ‘aku’ Mereka berpikir ‘kami’; ‘tim. “Mereka berpikir Mereka memahami pekerjaan mereka untuk membuat fungsi tim. Mereka menerima tanggung jawab dan tidak menghindari, tapi ‘kita’ mendapat penghargaan …. Inilah yang menciptakan kepercayaan, apa yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan tugas yang dilakukan.
Salam Nusa Puan..!!!!!

HIPMA NUSA PUAN Adalah Kita dan Kita Adalah Hipma Nusa Puan.